Kuliah PPAI

Kegiatan kuliah ppai yang diadakan satu minggu penuh bagi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Malang sangat bermanfaat untuk saya. pelatihan aplikasi teknologi informasi atau disingkat PATI. tahun kemarin PATI disebut APLINET.
.Hari pertama aku belajar tentang konsep internet, sejarah internet, fungsi internet, dampak penggunaan internet, etika berinternet, pengenalan browsing dan memulai browsing menggunakan situs resmi UMM. Kita diajarin banyak hal dari kakak-kakak pematerinya, dijelasin fasilitas apa saja yang dimiliki UMM untuk dapat dimanfaatkan, seperti hotspot UMM, webmail UMM, E-learning UMM (elmu),dll. Selain itu kita juga diajarin google drive, dan membuat blog. Seru dan sangat asyik, dari sebelumnya saya kurang begitu tau. setelah mengikuti kuliah ppai. saya banyak menambah banyak wawasan tentang dunia online. Tutornya yang lucu dan good looking alias ganteng, menjadikan  suasana pelatihan tidak garing, tidak tegang. setelah pelatihan usai, dirumah kita mengeerjakan tugas evaluasi di rumah masing-masing. tugas diberikan berupa kuis yang dapat kita kerjakan pada situs kuliah-ppai.umm.ac.id. namun, untuk dapat mengerjakan kuis ,kita harus log in terlebih dahulu dengan mencantumkan username dan password yang telah dibagikan kepada setiap peserta pelatihan. dalam pelatihan, kita diberi buku panduan. bukunya bagus kovernya menarik, kertasnya bagus dan isinya…. , kalo sudah baca buku panduan, dijamin kuisnya dapat nilai baik. jika ngerjakan kuis jangan asal asalan,, soalnya kuisnya nanti di nilai bro… jadi nanti kita dapat sertifikat dimana sertifikat itu tertera nilai kita. nilai diakumulasi dari 3 evaluasi dan satu tugas membuat blog. kuliah ppai sangat berguna untuk kita yang belum sadar akan kegunaan internet

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

CERITA PENDEK KARANGAN SAYA (ABANG BAKSO)



Sore itu langit cerah, tiada mendung bertandang di langit biru. Seorang anak yang ingin membeli Bakso yang bernama Eko. “Bang, beli bakso!”, teriak Eko mengejar laki-laki muda yang mendorong gerobak hijaunya. Si Abang Bakso tersenyum, menoleh kearahnya. Ia menghentikan jalannya.
“Pedes atau ndak, Nak?”, tanyanya sambil meraih mangkok yang berbaris rapi di hadapannya. Ia meracik bakso, mengambil mie putih, dan bawang goreng. Tangannya lincah menyendok bahan bahan itu.
“Biasa aja, Bang”, jawab Eko. Si Abang tersenyum, tak lama kemudian menyelesaikan bakso yang dipesan Eko. Secepat kilat  ia raih semangkok bakso panas dari tangannya. Abang Bakso tersenyum, geleng kepala menatapku melahap bakso, seperti singa kelaparan.
“Ini, Bang … besok jualan lagi ya?”, kata Eko manja sambil menyodorkan dua lembar seribuan ke Abang Bakso. “Insya Allah, Nak!”, jawabnya tersenyum. Memang Si Abang Bakso selalu tersenyum.
Eko tidak tahu sejak kapan menjadi penggemar berat bakso. Kata teman-temannya bakso biasa-biasa saja alias tidak ada istimewa. Namun, baginya rasa bakso itu lain. Jujur, mengingatkannya pada seorang “Ibu”. Tapi dia tidak tahu di mana wanita perkasa itu berada saat ini. Namun dia harap ibunya ada di surga. Wanita pertama kali memperkenalkan semua hal padanya itu, tak terkecuali bakso ini. Mungkin Si Abang Bakso tidak tahu bahwa tidak tahu bahwa bakso yang ia buat, yang ia racik seperti bikinan ibunya dulu.
Saat kesepian, di setiap sore yang cerah, Eko selalu termenung menatap ke luar jendela. Di kala itu ibunya Eko sepertinya datang membawakannya semangkuk bakso hangat, yang sengaja dibuat untuknya dengan rasa cinta yang tulus tentunya. Bahkan kasih itu masih terasa hingga kini, meskipun inbunya tidak pernah lagi membawanya bakso seperti kebiasaannya tiga tahun lalu.
“Alluhu Akbar! Alluhu Akbar!”, adzan Magrib berkumandang. Eko tak beranjak beranda rumahnya. Benar-benar gelisah, sebentar-sebentar Eko melirik jam yang bertengger manis di dinding ruang tamu rumah sederhananya. Kepalanya tak henti-hentinya menengok ke kanan-kiri jalan, memastikan apakah Si Abang Bakso lewat atau belum. Aneh biasanya ia lewat jam segini, belum magrib.
Eko tidak sabar. Entahlah, mengapa Eko merasa kehilangan sesuatu yang sangat berarti  jika tidak makan bakso, di tengah kecemasannya, terlihat Andi tetangganya lewat depan rumahnya. Ia mengenakan baju hitam semuanya serba hitam.
Eko menyapanya, “Takziah kemana, Ndi?”. Andi menoleh dan melambaikan tangan kepada Eko, menghampiri Eko di beranda rumahnya.
“Aku ke rumah Pardi” jawab Andi dengan pelan. “Pardi? Pardi siapa?”, tanya Eko bingung. Andi menatap Eko heran. “Kenapa, Ndi?”, Tanya Eko memecah asyik lamunnya. “Pardi Si Abang Bakso itu!”, Eko tersentak. “Pardi meninggal…..????”.
Dhuaarrrr!!!!!.
Kalau Eko katakan petir, Eko pasti mengatakan bahwa suara itu suara petir. Tapi badannya terasa berat, telapak kaki kecilnya tak kuasa menopang berat tubuhnya. Eko rasakan terjatuh.
Walau seorang penjual bakso, tapi telah memberikan semua hal baik pada Eko. Membangkitkan memori ibunya hingga mengingatkannya untuk mendoakan ibunya. Kau ajarkan nilai kerja keras, keuletan. Memberitahunya arti kesederhanaan. Eko berkata, “Maafkan aku belum bisa membalas jasamu. Aku hanya membeli bakso yang kau racik dengan sedikit uang. Tapi aku janji dan terus menunggu Pardi-Pardi yang lain sepertimu, bu”. Eko akan mengingat terus atas jasa ibunya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ABOUT ME

Perkenalkan nama lengkap saya Muhammad Angga Prastya. Sering dipanggil Angga. Saya lahir tanggal 11 April 1995. Besar di suatu kota kecil di Jawa Timur yaitu kota Tuban membuat saya tumbuh dewasa dalam masyarakat yang masih kental budayanya. Belajar berbahasa dengan santun, belajar menggunakan bahasa tubuh yang sopan dan lain sebagainya. Ditambah lagi dengan latar keluarga saya yang sangat menjunjung tinggi nilai agama, norma serta tata krama. Saya menjadi anak yang menurut teman-teman kalem dan sulit untuk “dicemari”.Maksud dari dicemari adalah saya punya banyak teman yang bisa dibilang nakal, pergaulan saya juga tidak seluruhnya benar, saya suka bergaul dengan siapapun yang belum saya kenal. Saya dapat hidup didunia ini berkat orang tua yang telah merawat saya sampai dewasa. Dari sana mungkin saya harus berterima kasih kepada keluarga saya.
Saya adalah seorang yang suka bermimpi ingin menjadi apa, dan itu semua terwujud perlahan-lahan. Saya bermimpi sejak kecil ingin jalan-jalan keluar negeri. cita-cita saya dulu waktu masih kecil adalah seorang masinis. Tetapi semakin dewasa saya merubah pola pikir saya dan sekarang cita-cita saya ingin menjadi insinyur elektro. Saya dulu sekolah dasar di SDN 1 Plumpang. SMP di SMPN 1 Plumpang dan SMA di SMKN 1 Tuban dengan mengambil prodi Otomasi Industri atau di kategorikan sebagai jurusan listrik. setelah lulus SMK saya mulai mencari lowongan pekerjaan. Tetapi kedua orang tua saya melarang saya bekerja. orang tua saya ingin anaknya menjadi sarjana. Akhirnya saya menurut dengan apa yang diinginkan Orang tua saya. sayapun kesana-kemari mendaftar PTN. akhirnya saya mencoba mendaftar PTS. Tak disangka saya lolos dan masuk di UMM.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUBAN CITY

Kota Tuban adalah terkenalnya Kota wali.Karena di Tuban Banyak terdapat banyak makam wali. Asal usul nama ‘Tuban’ berasal dari singkatan kata metu banyu (bahasa Jawa), yaitu nama yang diberikan oleh Raden Arya Dandang Wacana (seorang Adipati) pada saat pembukaan hutan Papringan yang secara tidak terduga keluar sumber air. Sumber air ini sangat sejuk dan meskipun terletak di tepi pantai utara pulau Jawa, mata air tadi tidak bergaram, tidak seperti kota pantai lainnya. Dulunya Tuban bernama Kambang Putih.
Mengingat keadaan geografisnya, pada masa itu Tuban menjadi kota pelabuhan yang penting. Mata pencaharian orang Tuban ialah menangkap ikan di laut, bercocok tanam, beternak, dan berdagang. Hasil panennya adalah beras, ternak, ikan dendeng, ikan kering, dan ikan asin yang dijual baik ke daerah pelosok maupun kepada para saudagar di kapal-kapal dagang yang berlabuh untuk me-nambah persediaan bahan makanan. Selain bekerja sebagai nelayan, penduduk Tuban juga melakukan pembajakan dengan menggunakan perahu-perahu kecil. Kapal dagang yang muatannya berharga yakni rempah-rempah, yang sejak dulu mengarungi Laut Jawa dari dan ke kota-kota dagang besar, seperti Gresik dan Surabaya, jadi sasaran empuk mereka.
Tuban sering disebut-sebut sebagai kota penting di daerah pesisir utara Jawa Timur. Telah terjalin persekutuan antara Tuban dan Jepara dalam cerita mengenai Sandang Garba, juga antara Tuban dan Pasundan. Majapahit didirikan oleh seorang pangeran dari Pasundan, yang bernama Jaka Sesuruh atau Raden Tanduran. Ibu Jaka Sesuruh konon kelahiran Tuban, dan kakak laki-lakinya bernama Arya Bangah yang kelak menjadi pejabat di Tuban. Hubungan antara Tuban dan kota kerajaan di pelosok Jawa Timur, Majapahit, memang ada dalam sejarah.dan bahkan sebelum itu, benar-benar ada.
Obyek Wisata Pantai Boom dahulu menjadi lokasi pendaratan pasukan Tartar
Ada beberapa alasan untuk percaya akan adanya hubungan antara Pasundan dan Jawa Timur. Pada zaman dulu, mobilitas rakyat baik di wilayah kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun di laut sepanjang pesisir utara mulai tumbuh lebih besar daripada masa kemudian. Di masa itu, para pejabat tidak mau lagi melepaskan para petaninya demi menjamin masuknya hasil panen tahunan secara teratur.
Posisi dinasti Ranggalawe di Tuban cukup penting. Ayah Ranggalawe, Dandang Wacana, pergi ke Bali untuk mengambil Putri Bali bagi Raja Majapahit, Raden Wijaya. Putri Bali ini kelak menjadi nenek ratu Majapahit yang kemudian dikenal dengan nama Ratu Kenya. Ranggalawe sendiri dan putranya adalah pahlawan keraton Ratu Kenya dalam peperangan melawan Adipati Blambangan, Menak Jinggo, yang meminang dia. Ranggalawe menjadi pahlawan dalam balada-balada klasik sejarah di Jawa Timur, dan merupakan teman seperjuangan sang pangeran pendiri Majapahit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TEKNIK ELEKTRO (ELECTRICAL ENGINEERING)

Teknik listrik atau teknik elektro (bahasa Inggris: electrical engineering) adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.[1] Teknik listrik melibatkan konsep, perancangan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat.[1] Insinyur listrik adalah kaum profesional yang memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi, energi, dan aplikasi lainnya dari perangkat dan sistem elektronik.[1] Teknik listrik bekerja sama dengan insinyur dari area lain seperti teknik kimia, teknik mesin, dan teknik sipil untuk merancang, mengembangkan, dan membantu produksi berbagai macam produk dan jasa seperti sistem distribusi energi, komputer pribadi, sistem satelit, radio genggam, sistem radar, mobil listrik, jantung buatan, dan lain-lain yang melibatkan komponen listrik dan elektronik.[1]

Bidang-bidang TEKNIK ELEKTRO

Ada dua kegunaan utama dari kelistrikan, yaitu sebagai sarana untuk mengirimkan daya listrik dari satu tempat ke tempat lain dan sebagai sarana untuk mengirimkan informasi.[1] Secara tradisional, bidang teknik listrik dapat dibagi ke dalam tujuh area spesialisasi berikut ini: [1]

Teknik tenaga listrik


Teknik elektromagnetik adalah cabang dari teknik listrik. Gambar menunjukkan rentang spektrum gelombang elektromagnet.
Teknik tenaga listrik memiliki sejarah yang panjang, dimulai pada tahun 1879 saat Thomas Alva Edison berhasil menciptakan lampu pijar yang dapat digunakan secara praktis.[1] Dalam waktu beberapa tahun Edison membangun sistem distribusi tenaga listrik arus searah di seputaran kota New York yang dapat menyuplai sekitar 400 lampu.[1] Pada akhir tahun 1880an distribusi arus listrik menggunakan arus bolak-balik mulai berkembang dan digunakan hingga saat ini.[1][2]
Teknik tenaga listrik adalah satu-satunya bidang yang secara khusus berkaitan dengan pembangkitan dan transmisi daya listrik dari satu tempat ke tempat lain.[1] Ini adalah spesialisasi tertua dari teknik tenaga listrik.[1]

Teknik elektromagnetik

Teknik elektromagnetik menjembatani aplikasi listrik sebagai pemindahan energi dan transfer informasi.[1] Teknik elektromagnetik berkaitan dengan interaksi antara medan magnet dan medan listrik, serta arus listrik.[1] Gambar di samping melukiskan spektrum gelombang elektromagnet yang berkisar dari gelombang frekuensi rendah hingga sinar gama.[1] Dengan adanya teknik ini dimungkinkanlah telekomunikasi radio, televisi, komunikasi satelit, radar, dan semua bentuk komunikasi nirkabel lainnya.[1]

Teknik telekomunikasi

Teknik telekomunikasi berfokus pada rekayasa dan ilmu yang dibutuhkan untuk mengirimkan informasi dari satu tempat ke tempat lain.[1] Sistem telekomunikasi dapat memanfaatkan gelombang elektromagnetik, berbagai macam kabel listrik, atau serat optik untuk pengiriman informasi.[1] Salah satu hal penting yang dijawab oleh teknik telekomunikasi adalah bagaimana cara mengodekan informasi ke dalam sinyal listrik.[1] Perkembangan teknik telekomunikasi telah membuat banyak sistem mutakhir untuk mengodekan informasi untuk dikirmkan dan untuk menyarikan informasi dari sinyal.

Teknik komputer


Prosesor Intel 80486 DX2 sebagai contoh sirkuit terintegrasi hasil pengembangan teknik elektronika yang digunakan oleh teknik komputer.[1]
Teknik komputer adalah salah satu spesialisasi yang berkembang paling cepat dalam dunia teknik listrik.[1] Teknik komputer meliputi perancangan sistem perangkat keras dan program komputer.[1] Sistem komputer berkisar dari komputer besar atau disebut dengan mainframe yang digunakan dalam dunia perbankan, rekayasa, dan sains hingga komputer pribadi yang digunakan secara perorangan hingga belakangan juga digunakan secara komersial.[1]

Teknik elektronika

Teknik elektronika adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur aliran arus listrik.[1] Dalam teknik elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti diode, transistor, dan sirkuit terpadu untuk membangun perangkat keras.[1] Hasil dari teknik elektronika digunakan secara langsung oleh bidang lain seperti teknik komputer dan teknik telekomunikasi dengan sirkuit terintegrasi sebagai salah satu kemajuan terbesar yang paling dimanfaatkan.[1]

Teknik rekayasa sistem

Rekayasa sistem memanfaatkan prinsip-prinsip matematika untuk memodelkan dan menjelaskan sistem kompleks dan memprediksi kehandalannya berdasarkan analisis teknik.[1] Berdasarkan deskripsi matematis dari sebuah permasalahan, seorang insinyur dapat meramalkan hal "bagaimana jika..." pada kondisi yang ada dan membuat solusi yang optimal .[1]

Teknik kendali

Sistem kendali berkaitan dengan sistem elektronik yang dirancang untuk memberikan pengaturan cepat dan tepat terhadap suatu perintah.[1] Teknik sistem kendali sangat banyak dipelajari dalam teknik listrik.[1] Sistem kendali tidak terbatas pada sistem elektrikal melainkan hingga pengendalian sistem kimia, sistem hidrolis, dan sistem mekanik lainnya.[1]

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_listrik

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS